Membuat Animasi Manusia Korek Api Yang Lucu, Unik, Dan Menarik

Pernahkah anda melihat animasi korek api yang lucu atau disebut dengan istilah “Stick Figure“? Dalam membuat sketsa atau menggambar digital, maka yang pertama terbersitkan dalam benak anda pasti adalah membuat sosok manusia korek api. Karena, melalui gambaran inilah nantinya kita akan mendapatkan sosok karakter sesungguhnya mengenai Animasi yang akan kita buat.

Ada salah satu aplikasi menarik yang patut anda coba dalam membuat Animasi manusia korek api, yaitu sebuah aplikasi dari situs BigSpeedPro yang dinamakan Pivot Stickfigure Animator.
Langkah-langkah untuk membuat animasi korek api bisa anda baca di bawah ini:

1. Download dan Install Aplikasinya seperti biasa. Untuk download, klik saja link berikut ini http://www.bigspeedpro.com/mirror/pivot/pivot_setup.exe (Karena kalau menuju halaman depan indexnya akan di arahkan ke domain yang lain. Penulis juga tidak tahu persis kenapa hal itu terjadi).
2. Setelah jendela program kerja terbuka, maka anda akan langsung melihat manusia korek api siap untuk di buat Animasi.
3. Jika anda ingin meng-edit bagian badannya, drag saja setiap titik-titik merah yang menjadi tumpuan manusia korek api. Anda bisa membuatnya seolah-olah berdiri dengan satu kaki, seperti gambar di bawah ini.
4. Untuk menambahkan Frame berikutnya yang akan menjadikannya gerakan ke dua, klik tombol Next Frame.
5. Cobalah untuk membuat setiap Frame dengan bentuk manusia korek api yang berbeda.
6. Anda bisa mengganti backgroundnya dengan background yang anda sukai, untuk mengganti background klik menu File > Load Background. Gambar yang bisa dimasukkan hanya berformat BMP, dan JPG.
7. Untuk melihat hasil pekerjaan Anda tadi, klik menu Play. Untuk mengatur kecepatan sebuah frame, gunakan scrol yang ada disamping.
8. Jika anda merasa Manusia Korek Api anda sudah bagus, klik menu File > Save Animation. Pilihlah format GIF agar gambar bisa di view secara lokal ataupun bisa di upload ke dalam Website.

Ada beberapa tips dari penulis untuk menambahkan background:

• Sebelum memasukkan backround, pastikan besar gambar adalah 800 x600 pixels.
• Jika gambar yang akan anda buat sebagai background tidak bisa di masukkan, ubah gambar ke bentuk JPG atau BMP menggunakan aplikasi image editor seperti Adobe Photoshop atau GIMP.

Bagi anda yang suka berkreasi dengan gambar dan animasi, aplikasi ini layak anda coba dan anda gunakan sebagai salah satu aplikasi favorite. Selamat mencoba, selamat berkreasi dengan manusia korek api dan tetaplah kunjungi FastNCheap Blog untuk mendapatkan informasi menarik seputar dunia teknologi.

Trick Menyembunyikan File Dalam Gambar JPEG Dan JPG

Apakah anda mempunyai keinginan untuk menyembunyikan file-file pribadi anda agar tidak bisa di lihat oleh orang lain? sebenarnya cara sederhana adalah dengan cara meng-hidden file yang ingin disembunyikan, tetapi cara ini ada kelemahannya. File tersebut bisa di lihat apabila seseorang meng-aktifkan fitur Show hidden files and folder pada menu Folder options.

Pada trik kali ini kita akan mencoba menyembunyikan file rahasia ke dalam gambar dengan menggunakan Aplikasi Jpeg+FileBinder. Tetapi tetap saja kita membutuhkan beberapa program pendukung lainnya seperti WinZip, 7zip, dan lain sebagainya, karena nantinya sebenarnya file tersebut menjadi bentuk kompresi tetapi seakan-akan menjadi gambar.
Langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Untuk percobaannya, marilah kita buat satu file dari notepad. Dalam contoh kali ini penulis membuat file fastncheap.txt.
2. Dilanjutkan dengan mengkompress file tersebut dengan WinRAR ke dalam bentuk ZIP.
3. Jalankan Aplikasi Jpeg+FileBinder untuk memulai trik penyembunyian file.
4. Masukkan satu file gambar yang ingin digunakan sebagai tempat persembunyian File rahasia pada kolom Pictures.
5. Masukkan file yang ingin di sembunyikan ke dalam kolom Compressed File, ingat! file tersebut sudah kita buat pada langkah no 2.
6. Pada Output Picture File, ketikkan nama yang anda ingini sebagai nama gambar yang akan di buat.
7. Dilanjutkan dengan meng-klik tombol OK. Maka akan tercipta sebuah file gambar yang di dalamnya terdapat file rahasia anda.
8. Untuk mencoba apakah trik ini berhasil anda bisa membuka file gambar yang sudah tercipta tadi menggunakan WinRAR. Klik Kanan pada file gambar kemudian Open WIth > WinRAR.
   
9. Segera kita dapat mengetahui isi file gambar tersebut.

Cara ini sebenarnya sangat efektif dimana bila seseorang melihatnya sepintas tak akan pernah berfikir bahwa di dalamnya terdapat file rahasia, karena gambar tersebut bisa di lihat melalui Microsoft Frame Picture akan tetap seperti gambar.
Tetapi bisa anda menyimpan file yang agak besar ukurannya, cara ini bisa sangat mencurigakan. Karena gambar yang biasanya pixelnya rendah mempunyai ukuran 100 MB karena di dalamnya terdapat file rahasia anda. Selalu gunakan cara-cara di atas dengan bijak.

Multiple Windows Ala Macintosh

Siapa yang tidak kenal MacInstosh? sistem operasi yang di keluarkan oleh Apple Inc. Kecanggihan beserta ke indahannya menjadikan Mac sebagai salah satu OS yang paling banyak di minati. Salah satu fitur yang menjadi andalannya adalah multi tasking. Mac bisa menjalankan beberapa task sekaligus dan menampilkannya di dekstop dalam bentuk petak-petak (tiles). Salah satau kelebihan yang tidak di miliki Sistem Operasi lainnya. Konsep yang sama juga sebenarnya sudah di keluarkan Microsoft dalam Windows 8 yaitu Metro UI, tetapi baru bisa di nikmati 2012 tahun depan.

Konsep yang sama sebenarnya juga bisa kita rasakan melalui Windows. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ke tiga yaitu Virtual Dekstops. Aplikasi ini juga besutan dari Dexpot yang sudah lama berdiri sejak 2008.
Dengan aplikasi ini, maka bentuk-bentuk windows yang kita buka bisa di susun dalam dekstops secara tiles. Langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Download terlebih dahulu Dexpot Virtual Dekstops di situs resminya yang beralamat di http://www.dexpot.de/index.php?id=download. Saat artikel ini ditulis, Dexpot sudah mencapai versi 1.6 Beta. Tetapi karena masih Beta, kami putuskan untuk memakai versi 1.5 yang sudah stabil.
2. Jalankan file yang sudah di download, kemudian klik Next untuk memulai Installasi. 
3. Jika muncul jendela selanjutnya, klik saja I Agree.
4. Di lanjutkan dengan memberi tanda centang pada pilihan Free for private use only. Setelah itu klik Next.
5. Tentukan Folder untuk Dexpot, lalu klik Next.
6. Setelah keluar jendela pengaturan Registry Mechanic, berikan pilihan pada I Accept. Di lanjutkan dengan meng-klik Install.
7. Tunggulah sebentar, karena di kanan bawah anda selanjutnya akan keluar installasi registry.
8. Sesudah itu, Restart lah windows anda dan rasakan perubahan yang terjadi pada windows anda ketika membuka dan menutup aplikasi secara bersamaan.

Secara kesimpulan, aplikasi ini terbilang berat untuk komputer yang mempunyai spek di bawah rata-rata. Tetapi buat pengguna Windows XP SP 3 ke atasnya, aplikasi ini sudah bisa di install dan di gunakan.
Dekstop MultiTask ala Mac pun kini bisa coba dalam Windows. Selamat mencoba.

Hapus Aplikasi Sampai Bersih Dikomputer Menggunakan Revo Unninstaller

Punya banyak aplikasi yang tidak terpakai di komputer Anda? Kenapa tidak mencoba untuk menghapusnya? Mungkin buat Anda yang sedang duduk manis membaca artikel ini sedang mengalami kendala karena aplikasi yang sudah dihapus tersebut ternyata belum benar-benar “bersih”. Adanya file atau folder yang tidak terhapus akan berakibat memperberat kinerja komputer Anda sekalipun programnya sendiri telah dihapus.
Ibaratnya seperti ini, seseorang sedang mengalami luka, sekalipun sudah sembuh, tapi akan meninggalkan bekas. Adakah solusi untuk masalah ini? Tenang saja, karena sudah ada Revo Uninstaller yang siap meringankan beban komputer Anda.
Aplikasi Revo Uninstaller ini terbagi menjadi 2 versi yaitu versi freeware dan professional. Untuk yang versi professional juga tersedia trial 30 hari, yang mana semua fitur bisa dipakai secara lengkap selama 30 hari penggunaan saja. Tapi bila Anda lebih suka yang gratisan, silahkan dicoba yang versi freeware saja. Selain yang diinstall, tersedia juga Revo Uninstaller Portable. Dalam tulisan ini, kita akan mencontohkan untuk penggunaan versi freeware.

Langkah 1

Saat tulisan ini diterbitkan Revo Uninstaller yang digunakan adalah versi 1.93. Silahkan klik di sini untuk download installernya (2.5Mb).

Langkah 2

Jalankan installer Revo Uninstaller yang sudah didownload, maka akan muncul jendela installernya. Ikuti petunjuk instalasi sampai selesai, pastikan Anda mengklik Run Revo Uninstaller agar kita bisa melanjutkan untuk menghapus aplikasi yang tidak terpakai di komputer Anda.

Langkah 3

Setelah proses instalasi berhasil, maka akan terbuka jendela seperti di bawah ini, kalau tidak terbuka, coba klik icon Revo Uninstaller di desktop Anda.

Ada beberapa bagian utama pada aplikasi ini yaitu tab Uninstaller, Tools dan Views. Untuk bagian Uninstaller akan digunakan untuk menghapus aplikasi.
Bagian Tools merupakan fungsi tambahan yang ada pada aplikasi ini yaitu seperti Autorun Manager yang akan menampilkan daftar aplikasi yang dijalankan ketika komputer baru dinyalakan; Windows Tools menampilkan fitur-fitur bantuan seperti System Restore ataupun Disk Defragmenter serta Junk Files Cleaner yang bisa digunakan untuk menghapus sampah file-file docs ataupun thumbs.

Langkah 4

Dari jendela tadi kita bisa melihat nama-nama aplikasi yang terinstall di komputer Anda. Silahkan klik kanan pada salah satu icon aplikasi yang ingin kita hapus.

Setelah kita klik Uninstall seperti di atas akan muncul alert apakah kita benar-benar ingin menghapus aplikasi tersebut atau tidak, maka klik saja Yes.

Selanjutnya akan muncul jendela satu lagi di atas jendela sebelumnya. Di sini kita diminta menentukan pilihan mode Uninstall, pada contoh kali ini kita akan memilih mode Advanced. Selanjutnya klik next.


Jika proses loading di atas sudah selesai akan muncul lagi tombol next, maka diklik saja, kita akan masuk tahap “Scanning for Leftover Information”. ini akan memakan waktu agak lama tergantung aplikasi yang dihapus apakah banyak meninggalkan “sampah-sampah”-nya atau tidak. Tunggu sampai proses loading selesai dan muncul kembali tombol next.

Selanjutnya akan muncul semua file dan folder yang berkaitan dengan aplikasi yang ingin kita hapus, di sini tergantung kita apakah kita ingin menghapus semua file atau tidak, kalau ingin menghapus semua pilih Select All terus diklik tombol Delete.

Akan muncul juga notifikasi apakah kita benar-benar akan membuang file dan folder tersebut ke Recycle Bin, klik saja Yes.

Setelah proses penghapusan file di folder tersebut maka list tadi akan kosong seperti di bawah ini, tinggal klik next saja.

Kadang kala akan muncul notifikasi (tapi tidak selalu) yang menyatakan ada beberapa file yang tidak bisa dihapus saat ini, tapi akan dihapus setelah Anda restart komputer, tidak perlu khawatir akan hal ini, nanti aplikasi ini akan secara otomatis menghapuskannya untuk Anda.
Apabila proses sudah selesai sampe akhir, maka akan tampil sama seperti berikut ini. Itu artinya aplikasi tadi sudah terhapus sampai bersih di komputer Anda.

Nah, cukup mudah bukan? Selamat mencoba dan pastikan semua aplikasi yang tidak dipakai lagi pada komputer anda bisa terhapus sampai bersih yang tentunya tidak akan menambah beban pada perangkat tersebut.

Membuat Partisi Bagian Lain Untuk Dual OS Diwindows 7

Jika anda hendak menggunakan dua buah sistem operasi pada satu komputer, maka ruang hardisk akan terbagi menjadi beberapa bagian. Tak jarang juga terjadi semua data yang ada dalam dua sistem operasi tersebut di simpan dalam satu partisi. Hal ini kerap banyak menimbulkan masalah ketika anda ingin mencoba men-tweak operasi sistem yang satu, tetapi yang satu nya lagi mempunyai beberapa nama file yang sama, membingungkan!

Contoh kasus nya disini adalah misalnya kita mempunyai sistem operasi default yaitu Windows 7, Windows 7 mempunyai ruang di hard drive C dan D (misalnya). Nah, pada sistem operasi kedua, katakanlah disini anda ingin menggunakan Ubuntu, kita harus menyiapkan partisi baru agar data yang masuk dari Ubuntu tidak tercampur ke dalam volume windows 7.
Perlu di perhatikan bahwa cara-cara ini juga sebenarnya berlaku untuk windows xp, vista, atau windows 8 sekalipun. Walaupun tidak sama persis, tetapi langkahnya tidak jauh beda.  Langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik start menu, kemudian pada kotak search ketik “disk management” pada daftar yang muncul 
2. klik “Create and Format Harddisk Partitions.
3. Kemudian program disk management akan dijalankan seperti gambar dibawah ini.
4. Kemudian pada bagian atas pilih Volume C. yang Anda lakukan di sini merubah ukuran partisi C yang 20 GB menjadi 12 GB. Karena 8 GB akan dipersiapkan untuk Ubuntu.
5. Untuk melakukan hal tersebut, klik kanan pada (C:) di Disk 0, kemudian pilih “Shrink Volume…”.
6. Kemudian pada Window Shrink Volume masukan nilai 8000 dibagian “Enter the amount of space to shrink in MB” untuk membuat partisi baru yang berukuran 8 GB.
7. Setelah selesai klik “Shrink” untuk menjalankan proses Shrink, sehingga hasil akhirnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
8. Setelah partisi baru tersebut terbentuk, sekarang Anda siap untuk menginstall Ubuntu sebagai OS ke dua di partisi tersebut.

Kini sewaktu anda melakukan Booting pada Ubuntu maka tak perlu lagi susah-susah meletakkan ruang disk, sebab disk yang kosong telah kita buat sebelumnya untuk Ubuntu. Dan lagi, dengan ini Anda akan merasa nyaman, sebab data Installasi Ubuntun nantinya tidak akan bercampur aduk dengan Windows anda. Selamat mencoba!

Cara Mengaktifkan Firewall Komputer Windows

Saat berselancar di dunia maya, ada satu pembatas yang menjadi pengaman komputer Anda. Ya, inilah yang disebut dengan firewall. Firewall inilah yang menjadi dinding pembatas antara komputer Anda dengan komputer lain yang terhubung melalui internet. Oleh karena itu, peran firewall amatlah penting. Agar pengguna lain tidak dapat dengan mudah masuk ke komputer Anda dan mengobok-obok isi komputer atau bahkan melakukan perusakan.

Firewall ini memonitor paket informasi yang lalu-lalang di komputer. Sebab itu, tidak perlu heran kalau terkadang di komputer terdapat pesan bahwa firewall mem-blok program tertentu. Itu artinya, firewall mencurigai program tersebut tidak aman atau mungkin berbahaya bagi komputer.
Gampangnya, kira-kira fungsi firewall seperti pak satpam di perumahan cluster yang akan menanyai setiap orang yang hendak masuk kawasan perumahan. Pak satpam akan menanyakan identitas tamu dan maksud kedatangannya. Kalau tamu dianggap tak jelas, pak satpam akan menahannya. 
Firewall sendiri terdapat di hardware dan software. Di operating system seperti windows merupakan contoh software yang memiliki firewall. Untuk hardware, contohnya firewall pada router.
Nah, untuk artikel FastNCheap kali ini bicara soal Firewall di Windows. Bagi yang komputer Windowsnya sudah aktif, jelas tidak perlu risau akan keamanan komputernya. Tapi bagaimana dengan pengguna yang firewall komputernya belum aktif atau tidak paham apakah firewallnya sudah aktif atau belum? Kami akan menjelaskannya untuk anda.
Untuk mengetahui apakah firewall komputer sudah aktif atau sekaligus mengaktifkan/menonaktifkann firewall pada Windows, berikut langkah-langkahnya.

Cara mengaktifkan Firewall Komputer di Windows XP

Di windows XP, firewall hadir di Windows XP 2 yang secara default sudah aktif. Untuk mengeceknya, buka Start > Control Panel > Security Center.

Di bawah Manage security settings for, click Windows Firewall.

Pada kotak Windows Firewall, pastikan pilihan On terpilih. Ini artinya firewall Windows XP sudah aktif. Klik Ok.

Cara mengaktifkan Firewall Komputer di Windows Vista

Untuk komputer yang menggunakan Windows Vista, cara mengaktifkan firewall dengan klik tombol Start >Control Panel.

Di kotak pencarian ketikkan “firewall” dan klik Windows Firewall.

Jika Windows Firewall sudah aktif akan tertulis “Windows Firewall is on”. Sedang jika belum, bisa diaktifkan dengan mengklik “Change Settings”.

Pilih On pada kotak Windows Firewall Settings.

Cara mengaktifkan Firewall Komputer di Windows 7

Buka Control Panel.

Ketikkan firewall dan klik Windows Firewall.

Klik Turn Windows Firewall on or off.

Pastikan Windows Firewall terpilih On baik unttuk pilihan Home or work network atau Public networks. Klik ok.

Sangat mudah bukan? Silahkan anda praktekkan di komputer/notebook yang anda punya, sesuai dengan operating system pada komputer/notebook yang anda miliki. Semoga berhasil.