Menyambung tulisan tentang Internet
yang lalu, dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan
menuju ke sebuah alamat unik internet yang disebut nama domain (Domain
Name/URL – Uniform Resource Locator) dan menemukan informasi berbentuk
teks, gambar, animasi bergerak ataupun suara dalam sebuah media, yang
disebut dengan website atau situs. Website ini dibuka melalui sebuah
program penjelajah (Browser) yang berada di sebuah komputer. Program
penjelajah yang bisa digunakan dalam komputer diantaranya: IE (Internet
Explorer), Firefox, Mozilla, Netscape, Safari, dan Opera.
Pengertian website atau situs.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink).
Unsur-unsur website atau situs.
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL
adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name
adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia
internet. Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa
tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran
sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh
nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz,
name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia
adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain
website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah),
or.id (nama domain website organisasi).
2. Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan
lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang
bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang
dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan
ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama
penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting
dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak
dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
3. Bahasa Program (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam
website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan
statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam
bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin
dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas
website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer
website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb.
Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP,
JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai
pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa
program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel,
forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan
lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
4. Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan
bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama
adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah
website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di
kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan
oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang
beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan
situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web
designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh
biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
Publikasi website.
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau
dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif
tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar
yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa
yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi
cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara
yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang
atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search
engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search
Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang
membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk
dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara
efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit
mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal
oleh pengunjung.
Pemeliharaan Website.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap
waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita,
artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik
situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal
pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap
hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara
periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin
biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi
atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar